22 Maret 2024
Hal penting terkait dengan vaksin corona

Virus corona yang sudah menyerang dunia termasuk di Indonesia memang sudah berlangsung hampir setahun ini. Korban dari penyebaran virus inipun ternyata juga belum mengalami penurunan dari waktu ke waktu. Tetapi kabar baiknya, sebuah perusahaan farmasi popular yaitu Pfizer dan Biotech tengah mengembangkan vaksin corona yang digunakan untuk meminimalisir pencegahannya.

Walaupun uji klinis ketiga dari vaksin tersebut belum selesai, tetapi pihak perusahaan ini yakin apabila vaksin tersebut sangat efektif untuk mengatasi virus corona hingga 90 persen. Jika benar vaksin tersebut memiliki kemampuan seperti itu, jelas dunia termasuk di Indonesia bisa bernapas lega dan dapat menjalani aktivitas seperti sebelum kemunculan virus ini bukan.

Hal penting terkait dengan vaksin corona

Hal Penting Terkait dengan Vaksin Corona

Walaupun dipercaya sebagai vaksin corona tetapi ternyata masih banyak hal yang belum diketahui seputar pengujian dari vaksin tersebut. Setidaknya terdapat beberapa hal dimana wajib untuk diketahui seputar vaksin Pfizer dan Biontech tersebut. Untuk lebih jelasnya berikut hal-hal penting yang harus diketahui.

1. Belum terdapat masalah keamanan serius

Perusahaan farmasi Pfizer dan BioNtech mengatakan apabila saat ini belum terdapat masalah keamanan cukup serius yang muncul. Dan proses pengumpulan data mengenai uji keamanan dari vaksin tersebut juga akan terus dilakukan.

Seorang professor dari University of East Anglia, Paul hunter mengatakan apabila terdapat sejumlah efek samping dari pemberian vaksin tersebut. Kemungkinan seseorang yang terkena vaksin ini akan mengalami sakit pada lengan bahkan demam.

2. Masih belum teruji apakah ampuh mencegah adanya penularan virus corona atau tidak

Hal penting lainnya terkait dengan vaksin corona ini adalah masih belum ada data yang jelas apakah kedua vaksin tersebut mampu melindungi seseorang dari infeksi covid-19 ataukah hanya menghentikan gejala para pasiennya saja.

Selain itu, apabila seseorang yang menerima vaksin ini adalah mengalami infeksi tanpa gejala, maka masih mempunyai peluang risiko buat menulari orang lain. Tetapi memang potensi penularan tersebut dipercaya jauh lebih rendah.

3. Adanya relawan uji klinis pada usia 12-85 tahun

Didalam melaksanakan pengujian klinis dari kedua vaksin tersebut, kedua perusahaan yang bersangkutan ternyata mengikutsertakan anak-anak hingga orang dewasa berusia 85 tahun. Dari hasil uji klinik tersebut ditemukan apabila vaksin tidak bekerja pada pasien lansia secara efektif. Mengingat para lansia memang terkadang tidak menunjukkan kekebalan ketika menerima infeksi.

4. Vaksin belum dipastikan dapat mencegah gejala parah

Studi dimana sudah dilakukan oleh Pfizer maupun BionTech memang dilakukan untuk mendeteksi apakah vaksin tersebut bisa memberikan perlindungan seseorang dari gejala covid-19 para ataukah tidak. Ini juga disebabkan karena dari pihak perusahaan farmasi tersebut masih belum mempublikasikan datanya.

5. Vaksin sudah berhasil pada 90% relawan

Kedua perusahaan tersebut mengklaim apabila vaksin corona tersebut efektif pada 90 persen para relawan. Dimana 10% orang yang tidak berhasil masih belum jelas kenapa penyebabnya. Selain itu, cara kerja dari vaksin juga berbeda-beda pada setiap orang. Hal ini berdasarkan dengan pendapat dari Dr Stephen Griffin dimana berasal dari Universitas of Leeds.

6. Lama kemampuan vaksin dalam melindungi belum dapat dipastikan

Hal penting lainnya seputar vaksin tersebut adalah lama kemampuan dari vaksin buat melindungi ternyata belum dapat dipastikan. Hal itu karena sejumlah penelitian masih perlu untuk dilakukan.

Keberadaan vaksin corona memang menjadi angina segar bagi dunia. Tetapi efektivitas dari vaksin memang belum bisa teruji secara pasti. Agar terhindar dari penyakit ini, masyarakat dianjurkan buat menjalani gaya hidup sehat.

Untuk mengetahui informasi lebih detail tentang virus Corona, maka anda bisa mengunjungi Halodoc di website https://www.halodoc.com. Disana anda bisa tanya dokter, membeli obat, melihat informasi kesehatan yang lainnya dan lain sebagainya.