22 Maret 2024

Siapa yang tidak kenal dengan istilah harbolnas? Mungkin sebagian besar penggemar belanja pasti sudah tidak asing dengan istilah tersebut, karena merupakan event terbesar di Indonesia yang melakukan pembelian melalui online. Ya, harbolnas atau singkatan dari Hari Belanja Online Nasional memang merupakan perayaan terbesar bagi e-commerce tanah air yang memberikan banyak promo pada pembelinya.

Sejumlah toko online, termasuk Blibli.com berpartisipasi dalam ajang tahunan ini guna menarik minat masyarakat Indonesia untuk memakai teknologi modern, yakni belanja online. Supaya Anda tidak terlewat harinya, event ini diadakan setiap bulan Desember di pertengahan bulan, biasanya beberapa hari menjelang hari Natal.

Blibli.com yang ikut berpartisipasi pastinya akan memberikan banyak promo yang menarik, mulai dari potongan harga besar-besaran, voucher, gratis biaya pengiriman, dan masih banyak lagi yang bisa didapat oleh pelanggan online.

Tapi, dari meriahnya perayaan diskon ini, sudah tahukah Anda fakta-fakta di balik terjadinya harbolnas? Kalau belum, cek dulu di bawah ini agar Anda tidak hanya sebagai pembeli saja, tapi juga turut mengetahui informasi di baliknya.

1. Pertama kali dimulai di tahun 2012
Tahukah Anda kalau harbolnas pertama kali diselenggarakan pada tahun 2012? Ya, pada awal kemunculannya, hari promo terbesar di Indonesia ini tidak sebesar seperti sekarang. Saat itu, jumlah vendor toko online masih sangatlah sedikit, yakni hanya 7 vendor saja yang ikut berpartisipasi, yakni, Berrybenka, Traveloka, Luxola, Lazada, Bilna, PinkEmma, serta Zalora.

Pada mulanya, terjadinya harbolnas secara tidak terencana. Dari sebuah pembicaraan di kedai kopi, mereka lalu memutuskan untuk membuat perayaan diskon yang dilakukan serentak di tanah air. Dalam beberapa bulan, mereka mencari sponsor dan berhasil menjalankannya sampai sekarang ini.

2. Terinspirasi dari Black Friday, Cyber Monday, dan Online Fever
Beberapa tahun lalu, masyarakat Indonesia masih minim sekali melakukan jual beli secara online. Kurangnya pendidikan dan pengalaman membuat publik masih takut akan teknologi modern internet pada masa itu, sehingga penjual online kurang mendapat perhatian dari pelaku belanja.

Kemudian pelaku usaha online saat itu melihat suksesnya Black Friday, Cyber Monday, serta Online Fever di mana masyarakat mendapatkan diskon besar saat melakukan belanja melalui website atau aplikasi jual beli tertentu, sehingga terinspirasilah mereka untuk membuat harbolnas ini.

Event ini lebih ditujukan untuk orang-orang yang suka belanja tapi sekaligus memberi edukasi tentang berbelanja melalui online yang bisa dirasakan secara aman dan nyaman. Sehingga kemajuan minat masyarakat untuk melakukan jual beli secara online bisa semakin berkembang seperti sekarang ini.

3. Peserta Semakin Banyak
Jika di tahun 2012 jumlah partisipasinya hanya sedikit, yakni 7 vendor saja, kini e-commerce yang menjadi peserta sudah berjumlah ratusan. Lihat saja di tahun 2013, pesertanya mulai menaik hingga 22 e-commerce, lalu lambat laun total partisipannya sudah mencapai ratusan.

Dari total tersebut bisa disimpulkan kalau toko online di tanah air semakin berkembang dan sejajar dengan permintaan pasar pelaku belanja online.

4. Dulu Hanya dikenal Sebagai 121212
Seperti yang sudah sempat dibahas sebelumnya, harbolnas pertama kali dimulai di tahun 2012, tepatnya pada tanggal 12 Desember. Karena memiliki tanggal yang unik dan hanya berlangsung selama 24 saja, maka event belanja online terbesar ini dikenal sebagai 121212.

Tapi, seiring ramainya minat beli masyarakat, sekarang ini harbolnas sudah tidak lagi diadakan selama 24 saja, tapi berlangsung hingga beberapa hari, bahkan sampai ada yang beberapa bulan sebelumnya. Event tersebut dikenal sebagai pra-event, di mana pelaku usaha e-commerce menawarkan promo besar terlebih dahulu beberapa bulan sebelum perayaan besarnya dimulai.

Selain itu masih ada post event di mana pembeli masih bisa merasakan dasyatnya promo harbolnas beberapa hari setelah perayaan utamanya selesai. Seperti Blibli.com beberapa hari lalu sudah memulai pra-event-nya yang memberikan diskon dan promo besar di setiap produk serta vendor yang bekerja sama dengan mereka. Apakah Anda sudah mengikutinya?

5. Fashion Sebagai Kategori Favorit
Dari banyaknya kategori yang ditawarkan oleh sejumlah e-commerce, produk yang paling laris dan banyak yang difavoritkan oleh para pembeli nusantara adalah kategori fashion. Ya, pemburu diskon dari tahun ke tahun lebih banyak mencari pakaian dibandingkan produk lainnya. Pelaku belanja yang paling banyak berbelanja produk fashion, yakni wanita.

Tidak heran kalau produk fashion wanita lebih banyak memiliki promo dibandingkan prianya. Selain kategori busana, barang-barang elektronik pun juga banyak difavoritkan. Pada umumnya, pelaku belanja usia muda, 22 tahun hingga 35 tahun lebih banyak menghabiskan promonya di kategori gadget, peralatan elektronik rumah tangga, dan perlengkapan komputer maupun laptop.

Bagaimana? Apakah Anda sudah tahu fakta-fakta harbolnas seperti yang sudah disebutkan di atas? Meskipun begitu, jangan lupa Anda ikut berbelanja online melalui Blibli.com, karena promo yang diberikan akan sangat banyak dan potongan harganya pun juga sangat besar. Jadi jangan lewatkan harinya dan pantau terus informasinya melalui situs resmi dan aplikasinya, ya.